Mengenai Saya

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Keraton Sumenep

Keraton sumenep merupakan suatu bangunan yang berdiri megah di tengah kota Sumenep-Madura dengan corak bangunan islam, cina, dan eropa. Berdiri pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo I tahun 1762 seluas 12 hektar. Keraton Sumenep memiliki tiga bangunan utama yaitu taman sare merupakan suatu tempat pemandian potre koning dengan ditemani para dayang-dayangnya. Pada saat ini air dari taman sare tersebut telah mendatangkan beberapa kepercayaan seperti memperoleh jodoh, awet muda dan lainnya. Yang ke dua yaitu labeng mesem. Banyak fersi cerita yang terdengar, pada jaman dahulu pangeran Arya Wiraraja sering tersenyum ketika melihat sang putri yaitu Potre koning mandi beserta para dayangnya, ada pula yang menceritakan bahwa pada saat perang saudara antara Bali dan Sumenep, saat itu prajurit Bali yang semula berniat bertempur masuk ke dalam kraton melewati labeng mesem namun tiba-tiba mereka berubah menjadi ramah dan ada pula yang berkata bahwa pada jaman dahulu sang pangeran selalu di sapa dengan senyuman oleh para rakyatnya di pintu tersebut. Namun pada umumnya labeng mesem menjadi suatu simbol keramahan orang-orang Sumenep. Terakhir yaitu pendopo agung dengan berjejernya kursi berwarna merah beserta ukiran yang khas, dulunya merupakan tempat pemerintahan kerajaan, namun pada saat ini tempat tersebut selalu digunakan untuk menyambut tamu-tamu besar serta menjadi tempat tugas kenegaraan bisa di bilang seperti itu.
Di belakang keraton terdapat bangunan besar yaitu rumah dinas bupati dan di depannya terdapat musium yang berisi kereta kencana yang hanya dikeluarkan saat perayaan hari jadi kota Sumenep. Mitosnya benda-benda yang ada dalam keraton maupun musium itu tidak dapat dipakai atau disentuh sembarangan hanya orang tertentu bisa mengetahuinya, namun tidak perlu takut asal kita berniat baik dan mengikuti petunjuk kita akan aman.
Tidak ada yang berubah sedikitpun dari bangunan tersebut hanya saja merubah lantainya karena sudah rusak. Peninggalan bersejarah masih tersimpan baik di dalam musium. Jadi yang merasa tertarik datang saja ke Sumenep-Madura.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar